HP mati sendiri merupakan masalah yang banyak dialami. Tentunya ini akan sangat mengganggu, terrlebih saat masalah tersebut kamu alami ketika kamu sedang menggunakan ponselmu untuk aktivitas penting.
Jika ponselmu sudah menunjukkan permasalahan tersebut, jangan menunggu terlalu lama. Kamu harus segera melakukan beberapa tindakan yang tepat agar ponselmu kembali normal. Namun sebelumnya, kamu mesti paham apa saja yang menjadi sebab smartphone mati sendiri.
Penyebab HP Mati Sendiri
Sebelum mulai melakukan perbaikan, kamu perlu paham beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab ponselmu mati sendiri. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Baterai Bermasalah
Salah satu faktor utama yang mengakibatkan ponsel tiba-tiba mati yaitu masalah pada baterai. Mungkin baterai di ponselmu sudah tua maupun rusak sehingga kehilangan kemampuannya untuk menyimpan daya secara baik.
Akibatnya, ponselmu tiba-tiba mati. Terdapat beberapa kondisi atau gejala yang menunjukkan bahwa masalah ada pada baterai:
- Baterai menjadi cepat habis padahal baru saja kamu isi.
- HP mati ketika daya baterai berada di angka tertentu. Misalnya, HP mati ketika baterai tinggal 50% padahal seharusnya masih bisa kamu gunakan dalam waktu yang cukup lama.
2. Overheating
HP mati sendiri juga bisa terjadi karena panas berlebih pada ponselmu atau yang istilah teknisnya bernama overheating. Kondisi ini terjadi ketika ponsel kamu paksa untuk menjalankan aplikasi dalam waktu lama.
Bahkan meskipun kamu punya HP untuk main FIFA Mobile, bukan berarti ponselmu tersebut bisa kamu gunakan selama berjam-jam tanpa henti. Suhu ponsel akan semakin meningkat dan ketika sudah mencapai overheating, ponselmu pun akan mati.
Selain karena kamu gunakan untuk main game, terkadang beberapa penyebab HP panas juga bisa karena beberapa faktor berikut:
- Sinyal lemah sehingga membuat HP bekerja lebih keras agar bisa menemukan sinyal.
- Masalah pada baterai atau hardware.
3. Kesalahan Sistem atau Bug
Kesalahan yang ada pada sistem operasi maupun aplikasi juga dapat mengakibatkan HP tiba-tiba mati. Ini sering terjadi karena adanya bug saat kamu memperbarui aplikasi.
Kondisi ini juga terjadi ketika kamu menggunakan aplikasi yang tidak kompatibel. Bukan hanya itu, terkadang update yang tiba-tiba gagal juga bisa menjadi sebab mengapa ponselmu mati.
Misalnya ketika kamu ingin update OS, sementara proses pembaruan belum selesai tiba-tiba baterai ponselmu habis atau sinyal internet tiba-tiba terputus. Bisa jadi masalah ini akan menyebabkan HP mati.
4. Kerusakan Hardware
HP mati sendiri juga bisa terjadi karena ada masalah hardware. Komponen seperti prosesor maupu RAM yang mengalami masalah bisa menjadi faktor yang membuat HP milikmu tiba-tiba mati sendiri.
Umumnya, kerusakan tersebut terjadi karena benturan keras atau usia ponselmu yang sudah tua. Akibatnya komponen perangkat keras di dalamnya tidak lagi bekerja secara optimal.
5. Aplikasi Tidak Stabil
Menggunakan aplikasi pihak ketiga yang ternyata tidak stabil atau bahkan memiliki malware di dalamnya akan mengakibatkan sistem crash. Alhasil, ponselmu pun akan tiba-tiba tidak aktif alias mati. Selain itu, aplikasi juga terkadang akan keluar sendiri atau force close.
6. Memori Penuh
Penyebab berikutnya ini menjadi masalah yang mungkin kamu sendiri pernah mengalaminya. Ketika internal storage kapasitasnya sudah penuh akan membuat sistem tidak dapat berjalan secara optimal.
Bahkan untuk membuka aplikasi yang sangat ringan saja akan terasa berat. Untuk kondisi yang lebih parah akan menjadikan ponselmu mati secara mendadak.
Cara Mengatasi HP Mati Sendiri
Beberapa solusi berikut bisa kamu coba untuk mengatasi HP yang mati sendiri:
1. Cek Kondisi Baterai
Solusi yang pertama, kamu perlu mengecek kondisi baterai terlebih dahulu. Mungkin saja memang bateraimu sudah habis sehingga perlu kamu isi.
Sementara untuk solusi yang lainnya yaitu:
- Hindari penggunaan baterai mengembung atau rusak.
- Ganti baterai dengan yang baru dan pastikan bateraimu tersebut asli atau ori.
- Sebaiknya menggunakan aplikasi monitoring baterai sehingga kamu bisa memantau kesehatan bateraimu.
2. Hindari Overheating
Tentu saja ketika yang jadi masalah utama adalah suhu ponsel terlalu panas, maka kamu harus menghindari overheating tersebut. Terdapat beberapa cara yang efektif untuk mencegah masalah ini:
- Jangan gunakan ponselmu dalam waktu yang lama untuk membuka aplikasi atau game berat.
- Istirahatkan HP ketika sudah kamu gunakan dalam waktu lama.
- Pastikan ventilasi di ponselmu tidak terhalang ketika kamu gunakan.
- Jangan mengoperasikan smartphone di bawah sinar matahari secara langsung di waktu yang lama.
3. Update atau Reinstall OS
Ketika masalah HP mati sendiri karena bug sistem, maka terdapat beberapa solusi yang bisa kamu coba:
- perbarui OS pada versi yang terbaru.
- Reset HP (kembalikan ke pengaturan pabrik) jika memang diperluka.n. Akan tetapi, pastikan bahwa kamu sudah mencadangkan seluruh data-data penting milikmu.
4. Perbaiki atau Ganti Komponen Hardware
Jika ternyata masalah ponselmu karena komponen perangkat keras, maka beberapa tindakan yang bisa kamu lakukan yaitu:
- Segera bawa ponselmu ke servis centre agar diperiksa secara lebih lanjut.
- Ganti komponen yang mengalami kerusakan. Pastikan kamu menggantinya dengan komponen yang asli serta kompatibel.
5. Hapus Aplikasi Bermasalah
Untuk masalah HP mati sendiri karena sebelumnya melakukan instalasi aplikasi, maka sekarang kamu harus segera menghapus aplikasi tersebut. Terdapat beberapa solusi yang bisa kamu terapkan:
- Uninstall aplikasi yang mengakibatkan HP mati secara tiba-tiba. Jika kamu tidak tahu, cobalah mengingat sebelum ponselmu mati, kira-kira aplikasi apa yang kamu instal. Ketika sudah ketemu, segera lakukan pencopotan dan penghapusan aplikasi tersebut.
- Pastikan bahwa kamu menggunakan aplikasi terpercaya yang hanya kamu dapatkan di Play Store maupun App Store. Sebaiknya kamu tidak mencoba mengunduh aplikasi di tempat lain karena kamu tentu tidak tahu seberapa aman aplikasi yang akan kamu unduh tersebut.
6. Bersihkan Memori Internal
Solusi yang keenam adalah membersihkan memori internet. Cara membersihkannya sangat mudah yaitu kamu tinggal menghapus file maupun aplikasi yang sudah tidak kamu gunakan.
Kamu juga dapat memanfaatkan aplikasi pembersih memori internal. Nanti aplikasi tersebut yang akan bertugas menghapus cache maupun file sementara. Dengan melakukan cara ini, kapasitas memori internal di ponselmu akan lebih lega.
7. Gunakan Charger yang Sesuai
Tidak kalah penting, kamu juga harus memastikan bahwa charger yang kamu gunakan untuk mengisi daya baterai ponselmu merupakan charger ori. Jangan menggunakan charger yang memiliki daya tidak sesuai atau bahkan charger murah.
Ini hanya akan menyebabkan masalah pada baterai. Bahkan untuk kondisi yang parah akan mengakibatkan korsleting sehingga ponselmu akan mati sendiri.
Tips untuk Mencegah Agar HP Tidak Mati Sendiri
Berikut beberapa tips penting agar kamu terhindar dari HP mati sendiri:
- Jaga suhu HP: selalu gunakan ponselmu untuk kebutuhan yang seperlu dan sewajarnya saja. Jangan menggunakan secara berlebihan apalagi ketika suhu ponsel sudah panas tapi tetap kamu biarkan.
- Perawatan baterai: penting untuk tidak membiarkan bateraimu kosong total (sampai 0%). Sebaiknya langsung isi baterai ketika sudah ada peringatan low-batt.
- Update sistem secara berkala: perbarui sistem serta aplikasi secara rutin. Pembaruan tersebut bukan sekadar untuk memungkinkanmu memperoleh fitur baru melainkan juga menghapus bug yang mungkin ada pada versi lama.
- Gunakan pelindung HP: sebaiknya memakai casing pelindung untuk memproteksi HP dari benturan yang berpotensi akan menyebabkan kerusakan pada hardware.
Kesimpulan
Dengan memahami apa saja penyebab serta solusi untuk permasalahan HP mati sendiri, kamu bisa lebih menjaga performa perangkatmu agar tetap optimal. Pada akhirnya kamu dapat menggunakan ponsel secara aman dan nyaman untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Sebagai tambahan, jika kamu tidak bisa memperbaikinya sendiri maka lebih baik bawa ke konter terpercaya. Bahkan akan lebih baik membawa ke servis centre agar mendapatkan penanganan secara tepat dan memperoleh komponen ori (jika harus ganti komponen). Semoga bermanfaat.